Senin, 10 Juni 2013

KURA BERLEHER ULAR OBLONGA

KURA BERLEHER ULAR OBLONGA
oleh: Agung Prabowo



Kerajaan        
Animalia
Divisi
Chordata
Kelas
Reptilia
Urutan
Testudines
Keluarga
Chelidae
Marga
Chelodina

Deskripsi Kura-kura Berleher Ular Oblonga
          Sebuah reptil aneh, kura berleher ular oblonga (Chelodina oblonga) memiliki leher yang sangat panjang, yang dalam beberapa kasus mungkin lebih panjang dari tempurungnya. Kura berleher ular oblonga adalah bagian dari kelompok spesies secara kolektif dikenal sebagai “kura-kura berleher samping” karena memiliki karakteristik di mana leher ditarik ke samping di depan tempurung, sehingga kepala dan leher relatif terbuka. Beberapa spesies dalam kelompok ini (termasuk kura berleher ular oblonga) lebih dikenal sebagai “kura-kura berleher ular” karena mobilitas dan penampilan seperti ular dari leher panjang mereka.
          Kura berleher ular oblonga juga dikenal sebagai kura-kura lonjong. karena memiliki bentuk tempurung atau karapas lonjong dan ramping. Panjang dari karapas lebih dari dua kali lebar karapas.
          Karapas bervariasi dalam hal warna dari cokelat muda atau zaitun (coklat ke abu-abuan atau kehitaman), kadang-kadang dengan bercak gelap pada area yang lebih terang. Tempurung bagian bawah atau plastron dari kura berleher ular oblonga juga variatif dalam hal warna. Biasanya berwarna krem atau kekuningan, tapi kadang-kadang kecoklatan dengan coklat tua atau hitam yang berpola teratur. Kulit kura berleher ular oblonga ditutupi selaput yang menonjol dan biasanya berwarna abu-abu kehitaman pada bagian atas, terkadang terdapat bintik-bintik gelap, sedangkan kulit pada bagian bawah biasanya abu-abu pucat atau keputihan. Kulit di bagian belakang leher dan mulut mungkin berwarna krem (kuning ke putihan).
          Kepala yang memanjang dari kura berleher ular oblonga agak pipih, mulut sedikit menjorok ke depan dan terdapat sungut pada bagian dagu. Semua anggota badan spesies ini memiliki sendi pergelangan kaki yang berbeda dari spesies lain. Pergelangan kaki berbentuk dayung dan jari kaki yang berselaput dengan empat cakar pada setiap kaki.

 

         Betina kura berleher ular oblonga umumnya lebih besar daripada pejantannya. Pejantan memiliki plastron lebih cekung dibandingkan dengan betina dan juga memiliki ekor panjang dan tebal.
          Para saat remaja kura berleher ular memiliki karapas berbentuk seperti buah pir. Pada saat remaja warnanya pun berbeda dengan dewasa, dengan karapas cenderung berwarna abu-abu atau coklat dengan bercak gelap. Kulit pada bagian atas berwarna abu-abu, kecuali untuk kepala yang mungkin memiliki sedikit semburat kekuningan. Plastron remaja berwarna hitam atau abu-abu baja, sedangkan kulit bagian bawah berwarna kekuningan.
           Juga dikenal sebagai kura-kura oblong (kura-kura berleher panjang barat daya). Sinonim dari kura ini adalah Chelodina colliei, Macrodiremys oblonga. Ukuran panjang karapas maksimal bisa mencapai ukuran 40 cm. 

Biologi Kura-kura Berleher Ular Oblonga 
           Kura berleher ular oblonga adalah karnivora, dengan diet yang terdiri dari serangga, air, ikan kecil, udang, berudu dan katak. Spesies ini juga mengkonsumsi bangkai. Tukik kura berleher ular oblonga diketahui memakan tanaman air.
          Untuk menangkap mangsanya, kura berleher ular oblonga menarik mundur kepalanya dan menahannya sampai mangsa dapat dijangkau kemudian melakukan serangan dengan gerakan yang cepat. Kura berleher ular memiliki serangan yang sangat cepat, yang merupakan tercepat dari semua spesies Chelodina. Setelah kura berleher ular oblonga telah mendeteksi mangsanya, ia mampu menembak kepalanya ke depan dalam gerakan mencolok dengan kecepatan yang luar biasa, yang memungkinkan untuk menangkap mangsa yang bergerak cepat.
          Seperti reptil lain, kura berleher ular oblonga adalah berdarah dingin dan mengontrol suhu tubuh melalui proses yang disebut termoregulasi. Setelah makan, kura berleher ular oblonga dapat meningkatkan kecepatan dan efektivitas pencernaan juga meningkatkan suhu tubuhnya dengan berjemur. Spesies ini dapat berjemur keluar dari air di puing-puing kayu yang menonjol dari air, meskipun lebih sering mengapung di permukaan air yang lebih hangat, perlahan-lahan berenang hanya dengan kepala dan tempurung yang terlihat.

Persebaran Kura-kura Berleher Ular Oblonga
          Kura-kura berleher ular oblonga adalah satwa asli Australia. Kura-kura ini hanya ditemukan di barat daya Australia Barat.

 

Habitat Kura-kura Berleher Ular Oblonga
          Sebuah spesies semi-akuatikkura-kura berleher ular oblonga mendiami rawa-rawa, sungai, danau, laguna dan tempar berair lainnya.
          Meskipun berstatus spesies air tawar, kura-kura berleher ular oblonga bisa mentolerir air payau dan bahkan air asin, meskipun hanya untuk jangka waktu yang singkat.

 

Status Kura-kura Berleher Ular Oblonga
          Kura-kura berleher ular oblonga diklasifikasikan Hampir Terancam (NT) pada UICN Red List. 

Ancaman Kura-kura Berleher Ular Oblonga
          Hewan yang sebagian besar mengancam keberadaan kura-kura berleher ular oblonga adalah rubah merah (Vulpes vulpes) yang dikenal mengkonsumsi telur dan kura-kura dewasa. Berkembangnya berbagai spesies non-pribumi seperti udang karang menimbulkan ancaman bagi kura-kura muda dari kura-kura berleher ular oblonga dan kura-kura air tawar Australia lainnya. Tukik kura-kura berleher ular oblonga sangat rawan terhadap serangan lobster spesies dari marga/genus Cherax.
          Ancaman lain dari kura-kura berleher ular oblonga adalah hilangnya habitat dan degradasi habitat, sebagian besar disebabkan oleh pengeringan atau digunakan untuk pengairan lahan pertanian. Perusakan habitat spesies ini telah mengakibatkan banyak kematian betina kura-kura berleher ular oblonga karena mereka berusaha untuk menemukan tempat yang cocok untuk bersarang.

Sumber info: UICN Red List, Arkive
Sumber foto: Gambar 1 Gambar 2, Gambar 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar